MAKALAH
Sistem Informasi Akutansi
Analisis Sistem Informasi Akutansi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) “Apotik Keluarga Sehat”
Nama : Windi Sarah Chairunisa
Kelas : 3DB06
NPM
: 37112741
UNIVERSITAS GUNADARMA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem
Informasi Akuntansi adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi yang
bertanggung jawab untuk penyiapan Informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan
pengolahan data transaksi yang berguna bagi semua pemakai baik di dalam maupun
di luar perusahaan.
Sistem
Informasi Akuntansi juga dapat diartikan sebagai kumpulan kegiata-kegiatan dari
organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan Informasi keuangan dan
Informasi yang didapatkan dari transaksi data untuk tujuan pelaporan internal
maupun eksternal perusahaan.
Sistem
Informasi Akuntansi menyiapkan informasi bagi manajemen dengan melaksanakan
operasi-operasi tertentu atas semua data sumber yang diterimanya dan juga
mempengaruhi hubungan organisasi perusahaan dengan lingkungan sekitarnya.
Sebagai
sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem yang bertugas mengumpulkan
data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi
informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai di dalam maupum di luar
perusahaan. Selain itu sistem informasi akuntansi adalah satu – satunya CBIS
yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan.
Informasi akuntansi berhubungan dengan
suatu fungsi yang bertanggung jawab terhadap arus dana kedalam perusahaan, dana
diperlukan untuk mendukung kegiatan pemasaran, manufaktur dan kegiatan lainnya
maka dari itu sangat perlu mengontrol semua arus dana agar penggunaannya bisa
efektif.
Banyak
pihak berkepentingan terhadap informasi keuangan suatu perusahaan. Jika
dikategorikan ada dua kelompok besar yang sangat berkepentingan yaitu pihak
eksternal dan internal. Keduanya mempunya peranan yang kuat dalam menentukan
pertumbuhan perusahaan , terutama pihak internal yang terlibat langsung pada
pengelolaan keuangan.Informasi yang dihasilkan oleh pihak internal perusahaan
di gunakan sebagai pendukung dalam kegiatan perusahaan sehari – hari dan
pendukung dalam proses pengambilan keputusan.
Informasi Akuntansi yang
dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
- Informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan
keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.
- Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi
manajemen dalam pengambilan keputusan.
Fungsi penting yang
dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
Ø Mengumpulkan dan menyimpan data
tentang aktivitas dan transaksi.
Ø Memproses data menjadi into informasi
yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Ø Melakukan kontrol secara tepat
terhadap aset organisasi.
Sebuah SIA menambah nilai
dengan cara:
Ø Menyediakan informasi yang akurat dan
tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara
efektif dan efisien.
Ø Meningkatkan kualitas dan mengurangi
biaya produk dan jasa yang dihasilkan
Ø Meningkatkan efisiensi
Ø Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan
keputusan
Ø Meningkatkan sharing knowledge
Ø menambah efisiensi kerja pada bagian
keuangan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari Sistem
Informasi Akutansi
·
Bagaimana
mengumpulkan data dan mengkaitkannya dengan aktivitas organisasi/perusahaan.
·
-Bagaiomana
caranya menyalurkan data, informasi sehingga berguna bagi pengambilan keputusan
·
Bagaiaman
caranya menjamin realbilitas, keakuratan dan ketcepatan data dan informasi yang
disajikan.
Sebuah Sistem
Informasi Akuntansi menambah
nilai dengan cara:
- Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu
sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif
dan efisien.
- Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk
dan jasa yang dihasilkan
- Meningkatkan efisiensi
- Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan
keputusan
- Meningkatkan sharing knowledge
Komponen sistem informasi
akutansi
- menambah efisiensi kerja pada bagian
keuanganManusia adalah pelaku yang menjalankan sistem
- Transaksi merupakan objek dari sistem informasi
akuntansi sebagai masukan
- Prosedur adalah langkah-langkah yang harus
ditempuh dalam melakukan transaksi atau kegiatan perusahaan.
- Dokumen yaitu berupa formulir yang digunakan
sebagai sarana pencatatan pada saat transaksi
- Peralatan adalah suatu alat atau sarana yang
digunakan dalam melakukan pencatatan pada sistem informasi yang
bersangkutan.
Golongan pemakai sistem
informasi akuntansi terdiri dari dua golongan yaitu :
1). Pemakai Informasi
Internal
adalah pemakai Informasi
yang berasal dari dalam perusahaan. Dapat digolongkan menjadi :
a. Manajemen
b. Purchasing management
c. Inventary control
management
d. Production management
e. Personal management
f. Finansial management
2). Pemakai Informasi Eksternal
Adalah pemakai Informasi
yang berasal dari luar perusahaan. Dapat digolongkan menjadi :
a. Pelanggan
Kebutuhan
pelanggan mencakup informasi mengenai produk perusahaan seperti: harga, bentuk
barang, dimana dan bagaimana barang tersebut dapat dibeli, apa jenisnya,
pelayanan apa yang dapat diberikan perusahaan.
b. Pemasok
Apabila
perusahaan melakukan pembelian secara kredit, maka pemasok akan meminta
informasi mengenai tingkat kepercayaan realibility,jumlah kredit yang telah
diperoleh dan kemampuan atau ability untukmembayar kembali.
c. Para pemegang saham
Mereka
ingin menilai pelaksanaan yang telah berlaku dan memperkirakan pelaksanaan yang
akan datang.Penyediaan laporan tahunan atau annual report untuk para pemegang
saham disebut sebagai fungsi pelayanan atau steward ship function dan secara
tradisional merupakan tanggung jawab system informasi akuntansi.
d. Para karyawan
Karyawan
berkepentingan terhadapinformasi umum, seperti tingkat upah rata-rata,
tunjangan, laba perusahaan, tingkat kesempatan kerja, tingkat produktifitas dan
lain-lain.
e. Para pemberi
pinjaman
Lembaga-lembaga
keuangan yang meminjamkan dana sangat berkepentingan atas faktor-faktor seperti
reputasi atau nama baik dan kemempuan manajemen perusahaan, kemampuan untuk
memenuhi kewajiban keuangan dan prospek untuk keberhasilan pada masa depan
f. Instansi pemerintah
Kantor
pelayanan pajak berkepentingan terhadap informasi mengenai laba perusahaan dan
jumlah pajak yang terutang oleh perusahaan kepada pemerintahan atau negara.
BAB II
PEMBAHASAN
Apotik
merupakan suatu badan usaha yang melakukan pelayanan obat-obatan, baik obatan
khusus maupun dengan resep dari dokter dan obat bebas. Obat-obatan khusus yang
di maksud adalah obat-obatan yang tidak di jual secara bebas karena beresiko
tinggi dan hanya digunakan oleh kalangan tertentu saja, contohnya narkotika dan
psycotropika. Sedangkan obat bebas adalah obat-obatan yang dijual secara bebas
tanpa harus menggunakan resep dan tidak terlalu beresiko tinggi.
Tinjauan Perusahaan
Organisasi
adalah setiap sistem kerjasama yang dijalankan oleh sekelompok orang untuk
tujuan tertentu dan merupakan faktor yang sangat penting didalam suatu
perusahaan atau badan usaha. Apotik ini bertujuan untuk pelayanan kesehatan
masyarakat. Adapun tinjauan tersebut meliputi sejarah perusahaan serta struktur
organisasi dan fungsi.
Struktur Organisasi dan fungsi
Struktur Organisasi dan fungsi
Struktur
organisasi dan fungsi merupakan bagan untuk memberikan kegiatan menjadi
kelompok-kelompok tertentu yang secara jelas dapat diuraikan fungsi dan
tugasnya.
Adapun struktur organisasi dan fungsi yang ada di Apotik Keluarga Sehat Depok adalah sebagai berikut :
Adapun struktur organisasi dan fungsi yang ada di Apotik Keluarga Sehat Depok adalah sebagai berikut :
Tugas dan Fungsi :
1. Pimpinan
·
Bertanggung
jawab sepenuhnya atas perusahaan
·
Memberikan
pengarahan atau petunjuk kepada seluruh staff dalam rangka pelaksanaan tugas.
·
Mengendalikan
tugas dan tanggung jawab para staff.
2. Bagian Keuangan
·
Menerima,
mencatat dan menyiapkan uang.
·
Melakukan
penyetoran dan penarikan uang.
·
Melakukan
transaksi penjualan dan pembelian
3. Bagian Gudang
·
Memberikan
persetujuan tentang pengambilan barang digudang.
·
Melakukan
pembelian yang dibutuhkan, bila keadaan stock barang digudang dalam keadaan
sedikit
·
Membuat
laporan hasil penjualan dan pembelian obat.
4. Apoteker
·
Melaksanakan
pengawasan kegiatan usaha yang berjalan di apotik
·
Memimpin
kerja juru resep, dan asisten apoteker.
5. Juru Resep
·
Membantu
menyiapkan obat yang diperlukan asisten apoteker.
·
Menyediakan
dan menyimpan obat-obatan
6. Asisten Apoteker
·
Membantu
kinerja apoteker.
·
Menerima
resep obat, meracik atau membuat obat.
Prosedur Sistem
Berjalan
Untuk lebih memahami sistem berjalan pembelian obat Apotik Keluarga Sehat Depok penulis akan menguraikan proses pelaksanaannya yaitu sebagai berikut :
a. Proses Pemesanan Obat
Pada tahap ini yang melakukan pengecekan adalah bagian gudang, keadaan barang dapat dilihat dari data-data yang tersimpan pada daftar kartu stock, kemudian dari data tersebut akan didapatkan obat apa yang menjadi prioritas yang akan dibeli. Selanjutnya bagian gudang melakukan pembelian obat ke supplier dan menyerahkan surat pesanan pembelian obat. Dimana lembar ke satu untuk supplier, lembar ke dua diarsipkan.
b. Proses Penerimaan Obat
Prosedur ini dimulai dari supplier mengirimkan obat beserta faktur kepada bagian gudang, bagian gudang memeriksa barang atau obat yang dipesan sesuai dengan pesanan atau tidak. Setelah itu supplier menyerahkan faktur tersebut ke bagian keuangan dan faktur tersebut diarsipkan. Bagian gudang membuat TTF (tanda terima faktur) kepada supplier yang nantinya akan digunakan untuk mengambil pembayaran obat.
c. Proses Pembayaran Obat
Prosedur ini dimulai dari supplier menyerahkan TTF kepada bagian keuangan. Kemudian bagian keuangan menyesuaikan dengan faktur yang diterimanya, setelah menyesuaikan faktur tersebut bagian keuangan membayar sejumlah uang kepada supplier dengan disertai copy fakturnya.
d. Proses Pembuatan laporan
Merupakan proses terakhir yang dilakukan oleh bagian gudang. Pembuatan laporan ini diambil dari faktur pembelian obat, yang selanjutnya akan diberikan kepada pimpinan. Pembuatan laporan ini biasanya dalam periode bulanan.
Untuk lebih memahami sistem berjalan pembelian obat Apotik Keluarga Sehat Depok penulis akan menguraikan proses pelaksanaannya yaitu sebagai berikut :
a. Proses Pemesanan Obat
Pada tahap ini yang melakukan pengecekan adalah bagian gudang, keadaan barang dapat dilihat dari data-data yang tersimpan pada daftar kartu stock, kemudian dari data tersebut akan didapatkan obat apa yang menjadi prioritas yang akan dibeli. Selanjutnya bagian gudang melakukan pembelian obat ke supplier dan menyerahkan surat pesanan pembelian obat. Dimana lembar ke satu untuk supplier, lembar ke dua diarsipkan.
b. Proses Penerimaan Obat
Prosedur ini dimulai dari supplier mengirimkan obat beserta faktur kepada bagian gudang, bagian gudang memeriksa barang atau obat yang dipesan sesuai dengan pesanan atau tidak. Setelah itu supplier menyerahkan faktur tersebut ke bagian keuangan dan faktur tersebut diarsipkan. Bagian gudang membuat TTF (tanda terima faktur) kepada supplier yang nantinya akan digunakan untuk mengambil pembayaran obat.
c. Proses Pembayaran Obat
Prosedur ini dimulai dari supplier menyerahkan TTF kepada bagian keuangan. Kemudian bagian keuangan menyesuaikan dengan faktur yang diterimanya, setelah menyesuaikan faktur tersebut bagian keuangan membayar sejumlah uang kepada supplier dengan disertai copy fakturnya.
d. Proses Pembuatan laporan
Merupakan proses terakhir yang dilakukan oleh bagian gudang. Pembuatan laporan ini diambil dari faktur pembelian obat, yang selanjutnya akan diberikan kepada pimpinan. Pembuatan laporan ini biasanya dalam periode bulanan.
DAD (Diagram Alir
Data)
Diagram alir data merupakan rangkaian simbol-simbol yang menyusun suatu prosedur dari sebuah sistem dengan menunjukan arus data ataupun dokumen-dokumennya. Kegiatan-kegiatan dalam sistem pembelian obat pada Apotik Keluarga Sehat Depok digambarkan dalam DAD.
Diagram alir data merupakan rangkaian simbol-simbol yang menyusun suatu prosedur dari sebuah sistem dengan menunjukan arus data ataupun dokumen-dokumennya. Kegiatan-kegiatan dalam sistem pembelian obat pada Apotik Keluarga Sehat Depok digambarkan dalam DAD.
Pemasalahan Pokok
Setelah mengamati dan melihat system berjalan pada Apotik Keluarga Sehat, penulis melihat adanya permasalahan-permasalahan sebagai berikut:
1. Untuk melihat persediaan obat masih dilakukan secara manual dan data-datanya masih disimpan dalam arsip
2. Sistem berjalannya masih dilakukan secara manual, dinman data-datanya disimpan dalam arsip, sehingga sering terjadi pencatatan data yang berulang-ulang dan pengolahan datanya menjadi lambat.
Alternatif Pemecahan Masalah
Setelah kita mengetahui permasalahan diatas, maka kita harus mencari jalan keluar agar didapatkan hasil yang maksimal untuk memecahkannya. Karena Apotik merupakan salah satu sarana penyalur obat-obatan yang sangat dibutuhkan oleh orang banyak, maka penulis mencoba memberikan alternatif beberapa pemecahan masalah guna mengatasi masalah tersebut diatas:
1. Diperlukan pengganti sistem manual menjadi sistem komputerisasi agar tidak terjadi pencatatan data yang rangkap. Dengan demikian pengolahan data dapat lebih cepat diselesaikan.
2. Untuk mengurangi terjadinya kesalahan-kesalahan, sebaiknya dilakukan penambahan karyawan.
Setelah mengamati dan melihat system berjalan pada Apotik Keluarga Sehat, penulis melihat adanya permasalahan-permasalahan sebagai berikut:
1. Untuk melihat persediaan obat masih dilakukan secara manual dan data-datanya masih disimpan dalam arsip
2. Sistem berjalannya masih dilakukan secara manual, dinman data-datanya disimpan dalam arsip, sehingga sering terjadi pencatatan data yang berulang-ulang dan pengolahan datanya menjadi lambat.
Alternatif Pemecahan Masalah
Setelah kita mengetahui permasalahan diatas, maka kita harus mencari jalan keluar agar didapatkan hasil yang maksimal untuk memecahkannya. Karena Apotik merupakan salah satu sarana penyalur obat-obatan yang sangat dibutuhkan oleh orang banyak, maka penulis mencoba memberikan alternatif beberapa pemecahan masalah guna mengatasi masalah tersebut diatas:
1. Diperlukan pengganti sistem manual menjadi sistem komputerisasi agar tidak terjadi pencatatan data yang rangkap. Dengan demikian pengolahan data dapat lebih cepat diselesaikan.
2. Untuk mengurangi terjadinya kesalahan-kesalahan, sebaiknya dilakukan penambahan karyawan.
BAB III
KESIMPULAN
Akhir kata dalam
penulisan Makalah pada penutup ini penulis mencoba menyimpulkan dari seluruh
pokok bahasan yang ada dalam penulisan Makalah ini yaitu tentang pembelian obat
secara tunai menurur analisa yang dilakukan oleh penulis, dari segi struktur
dan fungsi organisasi dapat dikatakan bahwa organisasi dalam instansi tersebut
telah melakukan tugasnya dengan baik. Tetapi pelaksanaanya masih menggunakan system
manual terdapat beberapa kekuranagn. Untunk menutupi kekurangan tersebut
diperlukannya penggunaan sarana yang sudah terkomputerisasi guna mendukung
kelancaran kegiatan.
Dengan ini penulis memberikan kesimpulan sebagai berikut:
1. Adanya kerancungan yang diakibatkan sistem manual sehingga dapat terjadi kerangkapan data.
2. Masih menggunakan sistem arsip yang mengakibatkan keamanan kurang terjamin serta kurang efektif bila terjadi peremajaan terhadap data.
3. Dalam media penyimpanan masih menggunakan media kertas yang sewaktu-waktu akan menjadi rusak.
Dengan ini penulis memberikan kesimpulan sebagai berikut:
1. Adanya kerancungan yang diakibatkan sistem manual sehingga dapat terjadi kerangkapan data.
2. Masih menggunakan sistem arsip yang mengakibatkan keamanan kurang terjamin serta kurang efektif bila terjadi peremajaan terhadap data.
3. Dalam media penyimpanan masih menggunakan media kertas yang sewaktu-waktu akan menjadi rusak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar